Selasa, 09 Oktober 2018

MAKALAH Cashering “Proses Reservasi Dan Proses Pembayarannya”


Tugas Kelompok                                                                    Dosen: Andrie Wibowo,Amd.Par, SE


MAKALAH
Cashering
“Proses Reservasi  Dan Proses Pembayarannya”


Disusun oleh:




Prodi Pariwisata



FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU






BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman, akomodasi tidak hanya sekedar sarana tempat tinggal sementara untuk orang berpergian, tapi sudah berkembang kearah sebagai  pemenuh kebutuhan lainnya, seperti makan, minum,rekreasi,sport dan lain sebagainya. Perkembangan ini mempengaruhi jenis dan banyaknya fasilitas yang di sediakan oleh setiap pengusaha akomodasi.
Tipe akomodasi yang ada sekarang bermacam-macam, sesuai dengan tujuan dan alasan untuk apa dan mengapa orang yang berpergian tersebut berada jauh dari rumahnya, yang juga sesuai dengan standar dan gaya hidupnya. Tipe-tipe akomodasi yang ada sekarang ini salah satunya adalah hotel.
Hotel merupakan salah satu tempat-tempat umum yang berorientasi pada saran penyebaran dan penularan penyakit. Hotel diharapkan dapat dipergunakan sebagai tempat untuk pelayanan jasa penginapan yang dikelola secara komersial yang meliputi hotel berbintang, melati, oleh sebab itu hotel harus diperhatikan dari segi sanitasi dan hygieni hotel beserta lingkungannya, serta pengaruhnya terhadap manusia, sehingga pengunjung atau tamu dapat merasakan kepuasan pelayanan selama berada dalam lingkungan hotel bukan saja tamu hotel, karyawan juga perlu mendapatkan kenyamanan dan ketenangan selama bekerja di hotel tersebut.

 BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengartian Reservasi
Setiap wisatawan yang akan berpergian  ke suatu daerah baik daerah tujuan wisata maupun daerah lainnya, terlebih dahulu melakukan perencaan terlebih dahulu dengan membuat reservation. Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau  mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Jadi secara umum  reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 1987 : 14 ).
 Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga booking. Kadang kala wisatawan tidak dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaaan arti (Yoeti,1997:45) Dalam dunia kepariwisataan reservation  merupakan  suatu  lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan aktivitas suatu biro perjalanan wisata.  Sebelumnya seseorang atau para wisatawan  melakukan perjalanan ke suatu tempat dan tinggal di suatu tempat yang dituju, maka orang atau para wisatawan tersebut harus membuat rencana perjalanan dan melakukan pemesanan tempat pada akomodasi, transportasi, tour program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas industri pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah hotel.
Department ini harus benar-benar mengetahui secara jelas bahwa tidak semua para wisatawan itu mempunyai kebutuhan dan tujuan yang sama.Secara umum kata reservation itu mempunyai arti dan makna yang sama yaitu pemesanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk suatu tempat yang baik dan nyaman oleh pihak hotel.

B.     Fungsi Reservasi
Pengertian reservation  tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu atau  para wisatawan datang.
Adapun fungsi dari reservation staff adalah:
A.    Menjual produk hotel dengan cara melakukan tehnik penjualan
  1. Mempromosikan produk dan fasilitas hotel
  2. Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang ada di hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll
  3. Menjalin hubungan yang baik dengan tamu serta mengantisipasi kebutuhan tamu
  4. Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan berbagai macam media
  5. Menerima pemesanan kamar yang ada dalam daftar tunggu (waiting list)
  6. Memproses perubahan pemesanan kamar
  7. Mencatat metode pembayaran yang sudah di atur khusus untuk tamu rombongan dan konvensi
  8. Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no show
  9. Meminta persetujuan FOM atau finance manager untuk pemesanan kamar yang menginginkan pembayaran kredit
  10. Membuat  laporan  reservasi
  11. Mengarsip data pemesanan kamar secara akurat       
C.   Manfaat reservasi
Bagi travel agent/pekerja hotel :
  1. Dapat mengetahui dengan pasti kapasitas pelanggan/wisatawan yang siap untuk melakukan tour di hari kemudian
  2. Dapat menghitung dengan pasti harga paket wisata (apabila ready made tour), sehingga mencegah adanya kekeliruan harga
  3. Dapat mempersiapkan permintaan-permintaan khusus dari wisatawan (cth. makanan khusus untuk vegetarian, bus berfasilitas toilet+TV, dsb)
  4. Dapat mempersiapkan kamar untuk tamu sesuai dengan tanggal pemesanan, dan memastikan apakah kamar tersebut sedang penuh atau masih kosong
  5. Mempersiapkan segala sesuatu fasilitas tambahan diluar hotel, namun masih dalam permintaan tamu (cth. kamar mandi khusus orang cacat, dsb)
Bagi wisatawan/tamu hotel:
  1. Dapat memepersiapkan segala sesuatu dengan matang sebelum perjalanan wisata dilaksanakan
  2. Memudahkan wisatawan mendapat kepastian atas tour yang dipesannya
  3. Dapat memprediksikan biaya yang akan dikeluarkan untuk berwisata
  4. Memudahkan tamu mendapatkan kamar

D.  Sumber-sumber Reservasi
1.      Company (perusahaan)
Perusahaan yang dapat dijadikan sumber pemesanan kamar adalah perusahaan swasta, perusahaan asing, perusahaan gabungan (joint venture), perusahaan negara.
2.      Travel Agent (biro / agen perjalanan)
Agen perjalanan dapat dijadikan sumber pemesanan kamar, karena tamu-tamu yang dibawa oleh travel agent tersebut memerlukan tempat akomodasi. Pemesanan kamar melalui travel agent digolongkan menjadi 2 yaitu :
• FIT (Free Independent Traveller)
• GIT (Group Inclusive Tour) atau orang-orang yang mengadakan perjalanan dalam suatu kelompok

3.      Hotel Representative
Karyawan hotel yang tugasnya di pelabuhan udara ini dinamakan airport representative (airport dispatcher) yang bertugas melayanai tamu yang sudah membuat pemesanan kamar untuk hotel maupun yang belum. Bagi yang belum ditawarkan dan dibuatkan langsung pemesanan ke hotel, dan bagi yang sudah diproses untuk segera menuju ke hotel secepatnya.
4.      Individu
Perorangan adalah sumber pemesanan kamar yang bersifat bebas, siapa saja dapat melakukan pemesanan.

5.      Telepon
Suatu cara pembuatan pemesanan kamar yang paling banyak dipakai karena cepat dan menghemat waktu.

6.      Faximile
Pemesanan kamar dengan menggunakan teknologi mutakhir yang mana sistemnya adalah foto copi jarak jauh, sehingga berita yang disampaikan sama persis dengan yang diterima.

7.       E-mail
Pemesanan kamar melalui electronic mail melalui jaringan internet. Inilah yang disebut dengan reservation online.

E.  Prosedur reservasi
Ø  Menerima permintaan pemesanan  kamar adalah suatu kegiatan atau proses mengumpulkan informasi atau data tentang calon tamu dan orang yang melakukan pemesanan kamar. Informasi yang diperlukan  oleh pihak hotel antara lain:
  1. Jenis dan jumlah kamar yang diinginkan
  2. Jumlah orang yang akan menginap
  3. Tanggal kedatangan & tanggal keberangkatan
  4. Nama tamu yang menginap di hotel
  5. Nama pemesan/ orang yang dapat dihubungi untuk tindak lanjut informasi pemesanan kamar
  6. Nama perusahaan atau biro perjalanan
  7. Alamat dan nomor telepon perusahaan
  8. Rincian kedatangan(waktu & transportasi yang digunakan)
  9. Cara pembayaran yang digunakan
  10. Permintaan khusus
Sistem Reservasi Manual
Berbeda Hotel maka berbeda pula sistem yang di gunakana dalam menerima pemesanan kamar, hanya di sesuaikan dengan kebutuhan dan keinginana masing-masing hotel, namun proses penanganan pemesanan kamar dapat di lihat pada gambar di bawah ini : 



Gambar basic Reservation Activities


Ø  Memeriksa ketersediaan kamar adalah hal yang sangat penting di lakukan oleh seorang staff reservasi, memeriksa kamar yang tersedia pada tabel control reservasi. Tabel tersebut ada beberapa macam yaitu:

1.      Forecast Board
            Adalah keadaan kamar untuk masa yang akan datang bentuknya menyerupai sebuah kalander. Forencast Board ini biasanya di tampilakan untuk priode 4 bulan ke depan dan tanggal-tanggal yag tertera mewakili informasi tentang status kamar.

Forecast Board yang akan datang

2.      Tabel  Pemesanan Kamar / Reservation Chart
Banyak Hotel  yang  memakai Reservation Chart atau tabel pemesanan  kamar , di gunakan untuk menampilkan dan mendata kamar yag tersedia. Reservation chart dapat di bedakan sebagai berikut :
ü  Tabel pemasanan kamar  knvensional (Convensional Chart) 
Di gunakan pada Hotel kecil, di mana jumlah  kamarnya tidak terlalu banyak  dan  dapat di ketahui  kamar yang sudah di pesan dan sudah terisi. Sedangkan menerima pemesanana kamar lebih banyak dari jumlah kamar yang tersedia. Pengisian Reservation Chart sbb:
·         Pengisian dan perubahan harus menggunakan pensil
·         Perhatikan  NO  kamar yang kan di lokasikan  sebelum memeberikan konfirmasi
·         Memberikan tanda alokasi dengan strip anak panah mulai dari tanggal tiba hingga tanggal berangkat, sedangkan di atas tanda strip di tuliskan nama tamu dengan pensil.
·         Di dalam penulisan nama tidak perlu menggunakan jabatan atau pemberian, cukup dengan nama pengilan saja.
·         Bila terdapat pesanana pendek hanya 1 atau 2 hari  cukup di isi NOMOR FOLIO .
·         Diadakan  perbaikan  bila terjadi perubahan dan keluarkan dari table bila terjadi pembatalan.
ü  Table  Pemesanan kamar Destiny (Destiny Chart)
Pada hotel menengah atau hotel besar  yang masih menggunakan sistem manual dan semi otomatis awalnya menggunakan tabel pemasaran yang berbentuk Destiny / Room Control Sheet, namun sekarang ini sudah  jarang di gunakan  karna sudah di gunakannya sistem  komputer perhotelan.
3.      Computerized System
Hotel yang sudah menggunakan system  komputer, ketersedian kamar (room availability) akan di tampilkan pada visual display unit(VDU)  pada komputer terminal sbb:
Tabel Computerized room availability

Menerima atau menolak pesanana kamar
Setelah memerikasa pesanana kamar yang telah di pesan oleh tamu, maka  ada 2 pilihan yang petugas reservasi akan lakukan yaitu menerima atau menolak pemesanana kamar, jika kamar tersedia maka permintaan kamar akan di terima setelah  itu petugas reservasi akan melakukan  proses pendataan reservasi  yang di sesuaikan dengan sistem yang berlaku di hotel, apakah dengan formulir reservasi atau dengan pengolahan data  komputer terminal.
Namun bila kamar tersedia, maka petugas akan memeberikan berbegai alternatif pilihan kepada calon  tamu seperti : jenis kamar lain, priode lain, masuk daftar tunggu atau  pindah kamar setelah satu  hati setelah  ke datangan  ataupun menawarkan  hotel  lain yang sejenis, bila semua pilihan alternatif  yang di berikan pada calon  tamu  yang  tidak  berkenan , maka pemesanan kamar tersebut akan di tplak hal ini dikenal dengan istilah Denying Of  Booking .
Ada beberapa alasan  suatu  pemesanan kamar di tolak  yaitu :
v  Hotel tidak dapat memeberikan permintaan-permintaan calon tamu seperti: jenis kamar, tanggal yang di minta dan  fasilitas lain
v  Hotel mengalami Fully Booked , sehingga pemesanan kamar yang masuk tidak dapat di terima lagi. Hal ini biasanya terjadi pada musim liburan .
v   Calon- calon tamu  yang sebelumnya  sudah telah di ketahui memeiliki reputasi yang buruk di masa lalu  di hotel tersebut, misalnya  ada permasalahan  mengenai pembayaran  rekening  atau  kasus-kasus lain yang di anggap merugikan pihak hotel.

Pencatatan dan Dokumen  Pemesanan Kamar
a)      Teknik Penulisan Nama Tamu
Penulisan  nama  tamu  hendaknya di tulisa dengan  huruf  yang jelas dan dapat di baca oleh siapapun. Di dalam penulisan nama peerlu di perhatikan tata cara penulisan yaitu nama akhir atau nama keluarga atau nama tambahan yang sering di sebut dengan “surname”  yang di kenal dengan istilah “initial” yaitu nama depan baik berupa nama pemberian atau nama tengah .
Berikut contoh penulisan  nama tamu  sbb:
                                                           Tabel Tata Cara Penulisan Nama Tamu 
Terkecuali apabila nama akhir di dahului dengan kata-kata seperti: D, d, Da, des, di, st, Vander, Van dsb maka penulisannya tidak bisa di pisahkan dari surname atau di tulis sebagai nama pemberian  dan harus di sertakan sebagai surname.
               Tata Cara Penulisan Nama Tamu Dengan Awalan di depan Nama Akhir
Jika pemesana di lakukan  melaui telpon, agar nama tamu benar sesuai dengan ejeaan nya maka untuk memastikannya dengan menggunakan sistem ejaan  abjad  sbb:


                                                  A =Alpha
B = Bravo
C = Charlie
D = Delta
E = Echo
F = Foxtrot
G = Golf
H = Hotel
I  = India
J  = Juliet
K  = Kilo
L  = Lima
M=Mike
N=November
O = Oscar
P  = Papa
Q = Quebec
R = Romeo
S = Sierra
T = Tango
U = Uniform
V = Victor
W = Whiskey
X = X-ray
Y = Yankee
Z = Zulu

Memastikan pemesanan Kamar
        Hotel akan memastikan pemesanan kamar dengan cara menirim surat pemesanan kamar(Reservation Confirmation Letter) yang berbaentuk formulir cetakan yang akan di kirimkan ke calon tamu atau dengan cara memeberikan No Kode sehingga memepermudah reception untuk pencarian data tamu tersebut dalam komputer.
Format Reservation Confirmation Letter
Pengarsipkan Pemesanan Kamar
      Adalah mengatur dan melaksakan pengarsipan dokumen-dokumen pemesanan kamar setelah melakukan pncatatan pada formulir reservasi ,  jika sistem manual dan semi otomastis, formulir ini kan di simpan ke dalam file odner berdasarak tanggal tiba dan di susun berdasarkan  abjad  menurut nama tamu (surname), namun sebelumnya memindahkan datanya pada reservation  slip dan memeperbaharui tabel pemesanan kamar. Pengarsipan dokumen  pemesanan kamar pada sistem komputer yaitu setelah mengisis reservation form  kemudian memasukan data kedalam sistem komputer, kegiatan penting lainnya ialah mengarsip dokumen yang berkaitan dengan pemesanan kamar. Dalam kegiatan arsip perlu digunakan metode yag tepat dan efesien untuk memepermudahkan petugas dalam mencari data bila di perlukan. Korepondensi pemesanan kamar (surat tamu, surat konfirmasi, dll)  beserta formilir pemesanana kamer di arsip ke dalam file order yang di bedakan menjadi beberapa file dengan katagori dokumen reservasi yaitu:

Proses pembayaran
Proses pemesanan ini berlangsung secara langsung yang berarti jumlah kamar yang dialokasikan langsung terpotong ketika pemesanan sudah selesai dilakukan.
Proses pembayaran yang disediakan oleh sistem menggunakan 3 metoda yaitu:
  1. Dengan menggunakan Kartu Kredit.
  2. Dengan menggunakan PayPal.
  3. Dengan menggunakan Transfer Bank
Sistem Reservasi Online
1.   Pilih menu Hotel lalu Reservation
 




2.   Maka Muncul 2 Form Isian Hotel Domestik dan Internasional
















3.Misalkan Anda mau membooking Hotel: Fragrance Bugis Singapore 1-3Desember 2011-Superior Room


4.   Setelah Anda mengklik “CARI” maka akan keluar list hotel Singapore yang terdaftar





5.Masukkan Nama Lengkap Tamu sesuai dengan PASPOR untuk Hotel Internasional dan Nama sesuai KTP untuk Hotel Domestik lalu KLIk “ADD”. Jumlah nama Tamu sama dengan Jumlah Kamar yang dipesan 




6.   Mengisi detail Contact Information dengan lengkap lalu klik “Lanjutkan” 

7.   Setelah Mengklik-Lanjutkan maka akan keluar tampilan dibawah ini ya

 Pilih Metode pembayaran yang anda inginkan dan langsung mengklik “SUBMIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ironi Kehidupan Tata Usaha/Tenaga Adminitrasi Sekolah

Ironi Kehidupan Tata Usaha/Tenaga Adminitrasi Sekolah     Bukan ranah saya untuk menilai seseorang dari luarnya saja, bukan juga ranah saya ...