Rabu, 31 Oktober 2018

Sekapur Sirih .... Promosi Kompetensi Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata (SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia)


KOMPETENSI AKOMODASI PERHOTELAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Perkenalkan kami dari SMK Pro-Skill Indonesia ingin memperkenalkan kompetensi Akomodasi Perhotelan (ADP) kepada adek-adek sekalian, di antara adek-adek sekalian udah ada yang tau dengan Akomodasi Perhotelan?? untuk yang belum tau apa itu Akomodasi Perhotelan kakak jelaskan sedikit yaa...  

Akomodasi Perhotelan adalah kompetensi keahlian dibawah program studi keahlian pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan informasi dan kemampuan  tentang akomodasi perhotelan, pengelolaan dan penyelengaraan akomodasi.

Nah.. adek-adek kalo nanti tamat dari jurusan ini bisa melanjutkan kuliah dengan jurusan yg sama atau ingin langsung kedunia kerja yang berhubungan dengan akomodasi seperti, hotel, apartemen dan sarana akomodasi lainnya. Adapun beberapa lapangan kerja yang membutuhkan lulusan Akomodasi Perhotelan seperti :
  • Front Office Department adalah salah satu departement di sebuah hotel yang berada di bagian depan hotel seperti ; Reception, Reservation,Operator dll.
  • Food and Beverage Department adalah bagian dari hotel yang mengurus dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makan dan minum serta kebutuhan lain yang terkait, dari para tamu yang tinggal maupun tidak di hotel tersebut seperti ; kitchen, Pantry, restourant, kafe hotel dll.
  • Housekeeping Department : Housekeeping atau tata graha adalah bagian dari departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, melaporkan kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan bagi penghuninya seperti ; loundry, room section, banquet hall dll.

bagi adek-adek tidak melanjutkan ke perguruan tinggi adek-adek bisa mengambil peluang untuk berwirausaha  sendiri contohnya membuka rumah makan, kafe, dll.

Demikianlah, persentese kakak pada hari ini, untuk info lebih lanjut adek-adek bisa membawa pulang brosur tau menghubungi langsung nomor yang terdapat pada brosur.

Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.






                                   KOMPETENSI USAHA PERJALANAN WISATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Perkenalkan kami dari SMK Pro-Skill Indonesia ingin memperkenalkan kompetensi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) kepada adek-adek sekalian, di antara adek-adek sekalian udah ada yang tau dengan UPW?? untuk yang belum tau apa itu UPW ibu jelaskan sedikit yaa...  

Usaha Perjalanan Wisata (UPW) adalah kompetensi keahlian dibawah program studi keahlian pariwisata yang menekankan keahlian pada bidang pengelolaan perjalanan wisata, pemandu wisata, maupun layanan kehumasan.

Nah... pasti adek-adek bertanya klo udah lulus bisa kerja dimana bu?
Kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata  menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang yang berhubungan dengan lingkup tiketing, tour planning, tour guiding dan tour leader serta MICE (Meeting, Incentive, Convention,and Exhibition) Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran. Dan atau bisa membuka lapangan kerja sendiri.

Kita dari SMK Pro-Skill Indonesia memberikan kesempatan pada adek-adek sekalian untuk ikut dalam mempelajari kompetensi keahlian Usaha Perjalanan Wisata dimana membekali adek-adek sekalian dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal-hal berikut:
  • Melaksanakan pekerjaan di lingkup penguasaan proses dan penerbitan tiket perjalanan domestik dan internasional.
  • Melaksanakan perencaaan perjalanan dan progarm wisata, serta kemampuan pemanduan wisata

Demikian penjelasan mengenai Kompetensi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), jika adek-adek sekalian berminat bergabung di SMK Pro-Skill Indonesia adek-adek bisa membawa pulang brosur yang sudah kami siapkan atau bisa menghubungi contact person yang ada di brosur.



PEMBAGIAN TUGAS BENDAHARA SEKOLAH, OPERATOR SEKOLAH DAN TAS (SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia)


PEMBAGIAN TUGAS BENDAHARA SEKOLAH, OPERATOR SEKOLAH DAN TAS

NO
NAMA
TUGAS
1
Endang Fitriana, S.Pd
1. Membuat Program Kerja Bendahara
2. Membeli dan menyediakan konsumsi untuk rapat awal bulan
3. Penanggung jawab barang-barang keperluan rapat awal bulan
2
Nurhidayat
1. Membuat Program Kerja Operator Sekolah
2. Menginput data siswa ke Aplikasi Dapodik sekolah
3. Membantu guru mengisi PMP
4. Membuat Evalusi Diri Sekolah (EDS)
5. Penanggung jwab ruang PPDB
6. Membuat dan memperbanyak kartu terlambat dan kartu izin siswa
7. Mengurus segala urusan siswa, guru dan karyawan yang berhubungan dengan aplikasi sekolah, web pendataan siswa dan guru dan pendataan lainnya.
3
Kartini, S.ST
1. Membuat Program Kerja TU
2. Membuat surat keluar
3. Mengarsipkan surat masuk
4. Membuat dan memperbanyak Daftar hadir, Daftar Nilai dan agenda guru
5. Pengurusan, input nilai serta menginfokan kelas XII yang ingin  melanjutkan ke perguruan tinggi
6. Membuat rekap kehadiran guru dan staff karyawan
7. Mengeprint absensi ceklok tiap bulan
8. Membuat absensi dan menjadi notulen rapat
9. Mengelist barang ATK TU yang akan habis
10. Mengeprint daftar hadir harian guru dan karyawan
11. Mengecek daftar hadir harian guru dan karyawan
12. Mengumpuklan data-data guru
4
Joni Iskandar, S.Pd
1. Membuat surat keluar
2. Mengarsipkan surat masuk
3. Menjaga kebersihan dan kerapian ruang TU
4. Menginput data siswa kls X
5. Membuat buku induk siswa
6. Mengeprit absensi ceklok tiap bulan
7. Membuat absensi dan menjadi notulen rapat
8. Antar surat menyurat
5
Rahmi Annisa S
1. Membuat surat keluar
2. Mengarsip surat masuk
3. Penanggung jawab barang-barang TU yang di pinjam
4. Membuat buku induk siswa
5. Mengecek daftar hadir harian guru dan karyawan
6. Mengumpuklan data-data guru
7. Membuat absensi dan menjadi notulen rapat
8. Mengelist barang ATK TU yang akan habis
9. Mengecek daftar hadir harian guru dan karyawan
10. Penanggung jawab jika ada pengumuman




Rabu, 10 Oktober 2018

TABLE MANNER

TABLE MANNER 

Tata Cara Makan (Table Manner) adalah adalah aturan etiket yang digunakan saat makan, serta mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan.

Berikut beberapa contoh bentuk table manner :











OPENING

  1. Waktu dipersilahkan masuk dari sebelah kanan kursi dan bergerak ke kiri sampe duduk di kursi yang disediakan. Pelayan akan membantu kita sampe duduk dengan sempurna.
  2. Duduklah dengan tegak. Jangan duduk bersandar malas atau merosot di kursi . Jarak badan dan tepi meja kira-kira 5 jari.
  3. Simpan tas, dompet, atau barang bawaan pribadi kita lainnya di belakang kursi.
  4. Ambil serbet yang udah tersedia dan letakkan di pangkuan. Kalo serbet berukuran besar, lipat dua dengan bentuk persegi atau segitiga.
  5. Jangan panik menghadapi sederet peralatan makan. Biasanya peralatan tersebut diatur berdasarkan urutan menu. Kuncinya: gunakan peralatan makan mulai dari urutan sebelah luar sampai ke dalam.
  6. Kalo makan di restoran, kita boleh langsung menyantap makanan yang tersedia. Tapi, kalo jamuan diadakan di rumah seseorang, tunggu tuan rumah menyantap makanan pertama kali.

APPETIZER

  1. Untuk appetizer, biasanya dihidangkan sup atau salad. Untuk salad, gunakan garpu dan pisau. Sedangkan untuk sup, gunakan sendok sup yang biasanya berujung bundar.
  2. Sendokkan sup dengan cara menciduknya dari sisi tubuh kita ke arah luar. Ini supaya kita nggak sampe ketumpahan dan menghindari percikan.
  3. Untuk sup berbentuk krim atau cairan tanpa isi, seruput melalui sisi samping sendok. Tapi kalo sup berisi sayuran atau daging, masukkan ke mulut melalui ujung depan sendok.
  4. Ada sedikit perbedaan untuk cangkir sup bertelinga satu dengan yang bertelinga dua. Setelah menyendokkan beberapa kali, kita bisa langsung meminum sup tersebut. Untuk cangkir yang bertelinga satu, angkat cangkir dengan satu tangan. Sementara cangkir bertelinga dua harus diangkat dengan kedua tangan.
  5. Kalo sup disediakan bersama roti sebagai pelengkap, sobek roti dengan jari tangan sebelum memakannya. Jangan gunakan pisau untuk memotongnya atau memakannya utuh.
  6. Kalo pelayan berkeliling meja dan menawarkan roti di keranjang, cukup tunjuk aja roti yang kita mau, tunggu sampe pelayan meletakannya di piring kita.
  7. Setelah selesai makan, letakkan sendok dalam posisi terlentang arah diagonal dari kanan bawah ke tengah piring. Tapi untuk cangkir sup, letakkan sendok di atas tatakan sebelah kanan.

MAIN COURSE

  1. Pegang garpu dan pisau dengan tepat. Di tangan kiri, jepit garpu dengan jempol dan telunjuk. Lalu, tiga jari yang lain gunakan untuk menahan tangkai garpu bagian bawah. Gunakan cara yang sama untuk memegang pisau di tangan kanan.
  2. Untuk main course, menu yang disajikan biasanya daging atau ikan. Ada dua gaya makan yang bisa dipilih. Pertama: gaya Amerika. Makanan dipotong kecil-kecil terlebih dahulu dengan pisau dan garpu. Potonglah yang ada paling dekat kita, baru yang lebih jauh letaknya. Setelah selesai, pisau diletakkan di tepi piring dan garpu dipindahkan ke tangan kanan untuk menyuap makanan. Yang kedua adalah gaya Eropa. Pisau tetap dipegang di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Makanan dipotong seukuran satu suap dan langsung di santap.
  3. Untuk makanan daging atau ikan, garpu yang dipakai harus selalu dihadapkan ke bawah (telungkup). Tapi, kalo mau menyuapkan nasi atau makanan lain yang bentuknya kecil, boleh menyuap dengan garpu yang dihadapkan ke atas.
  4. Ngobrol saat makan malam berlangsung sering terjadi karena formal dinner kan juga media buat bersosialisasi. Kalo waktu ngobrolnya panjang, letakkan garpu di atas pisau pada posisi istirahat (lihat gambar). Posisi istirahat juga berlaku kalo kita pamit ke kamar mandi.
  5. Ketika akan minum, sebaiknya seka mulut dengan napkin dulu untuk menghindari gelas berminyak akibat makanan yang menempel di mulut.
  6. Selesai makan, garpu diletakkan di sebelah kiri pisau secara berdampingan. Posisi garpu telentang dan bagian sisi tajam pisau menghadap ke dalam.

DESSERT

  1. Untuk alat makan dessert, perhatikan sendok dan garpu kecil yang disediakan sejajar dan ujungnya saling berlawanan.
  2. Kalo dessert yang disediakan berkuah seperti pudding ber-vla, kita bisa menyendokan kuahnya sama seperti cara menyendok sup dari arah badan ke depan. Dessert buah yang dipotong-potong kecil, dimakan dengan menggunakan garpu kecilnya.
  3. Teh dan kopi biasanya dihidangkan setelah dessert lengkap dengan peralatannya. Jangan gunakan sendok untuk menyeruput minuman. Sendok yang tersedia hanya untuk mengaduk.
  4. Untuk meminumnya, angkat gelas mendekati mulut. Tinggalkan sendok pengaduk di tatakannya.
DO’S
  • Mengangkat makanan mendekati mulut kita, bukan mulut kita yang menunduk menghampiri makanan.
  • Mengaduk-aduk sup secara perlahan untuk mengurangi panasnya.
  • Meminimalkan suara bunyi peralatan makan yang beradu.
  • Sebisa mungkin nggak meninggalkan noda, kayak lipstik di serbet atau gelas. Kalo lipstik terlanjur menempel di mulut gelas, bersihkan noda dengan jempol tangan secara terselubung.
  • Ramah dan sopan, terutama dengan tamu disebelah kiri karena tamu di sebelah kiri kita adalah tamu yang wajib kita entertain.
  • Kalo kita nggak suka main course-nya, potong kecil-kecil hidangan tersebut, seolah-olah kita menikmatinya. Lalu, kumpulkan lagi di tengah-tengah piring waktu main course usai.
  • Mengumpulkan sisa makanan yang nggak habis di tengah piring, lalu meletakan garpu dan pisau dalam posisi selesai.
  • Melepaskan daging dari tusukannya untuk menu sate.
DONT’S
  • Meletakan serbet di dada. meletakan tas, kunci atau handphone di atas meja makan.
  • Menggunakan serbet untuk mengelap peralatan makan, keringat, atau hidung.
  • Mengembangkan siku dan meletakan lengan di atas meja.
  • Meniup makanan yang panas supaya cepat dingin.
  • Menghirup makanan berkuah.
  • Menunjuk teman ngobrol dengan pisau, sendok, atau garpu saat makan.
  • Berkumur sebelum minum.
  • Bersendawa, bersiul, dan bersenandung. It’s a big No!
  • Meletakan serbet di atas meja sebelum formal dinner.
  • Mencungkil kotoran yang menempel di gigi. Lebih baik izin ke kamar mandi dulu ya.

Sumber:http://www.gogirl.id/news/life/ketahui-tata-cara-table-manner-yang-baik-dan-benar-840267.html

Selasa, 09 Oktober 2018

PENERAPAN KALKULUS INTEGRAL


BAB 21
PENERAPAN KALKULUS INTEGRAL
21.1. PENDAHULUAN
Penerapan Kalkulus Integral membahas menganai penerapan dalam bidang ekonimi dan bisnis, terutama untuk menentukan atau mencarai kambali fungsi total apalagi fungsi marginalnya telah diketahui. Fungsi total ini dapat berupa fungsi biaya total, fungsi penerimaan total, fungsi produksi total, fungsi utulitas total, fungsi konsumsi dan tabungan, fungsi inventasi, dan lain sebagainya, semua fungsi ini dapat diperolah dengan menggunakan konsep integral tak tentu (infinite inegral).
Selaian itu, Kalkulus integral dapat diterapkan lagi pada bidang ekonomi lainnnya yakni untuk menentukan besarnya surplus/kelebihan konsumen (consumer’s surplus) atau surplus/kelebihan produsen (producer’s surplus). Hal ini terutama apabila fungsi permintaan atau fungsi penewarannya berbentuk nonlinier (misalnya parabola atau hiperbola).

21. 2. FUNGSI BIAYA TOTAL
Text Box: TC = ʃ ƒ’(Q) dQ = ʃ MC Dq = F(Q) + K            Bahwa fungsi biaya (MC) adalah derivatif dari fungsi total (TC). Oleh karena itu memperoleh fungsi biaya total TC = ƒ(Q), kita harus mengintegralkan fungsi biaya merginalnya. Dengan kata lain, fungsi biaya total (TC) adalah antiderivatif atau integral dari fungsi biaya marginal. Jadi jika  MC = ƒ(Q), maka fungsi biaya total adalah :



Diamana nilai konstanta K merupakan biaya tetap atau biaya overhead, nilai konstanta K ini dapat ditentukan bila kita menetapkan nilai Q = 0.
Text Box: AC = 󠆶TC/Q "= "  (ƒ (Q))/Q

Setelah fungsi biaya total diperoleh, tentunya dengan mudah dapat diperoleh fungsi biaya rata-ratanya. Rumus fungsi biaya rata-rata adalah fungsi biaya total debagai dengan jumlah barang/jasa yang dihasilkan (Q). Jadi :


21.3. FUNGSI PENERIMAAN TOTAL
            Serupa dengan fungsi biaya total, jika fungsi penerimaan merginal (MR) adalah derivatif pertama dari fungsi penerimaan total (TR), maka fungsi penerimaantotal dapat di peroleh dengan mengintegralkan fungsi penerimaan merginal, jadi
Text Box: TR = ʃ MR dQ = F (Q) + K 

Diamana konstanta K harus bernilai nol. Hal ini dikarenakan bahwa dalam teori ekonomi nilai dari penerimaan total (TR) adalah nol bilamana belum ada produk yang terjual. Dengan kata lain, TR = 0 jika Q = 0. Jadi nilai konstanta K dalam fungsi penerimaan total selalau bernilai nol, sehingga fungsi penerimaan total yang lengkap tidak mengandung konstanta K. Selanjutnya fungsi penerimaan rata-rata (AR) dapat di hitung dengan membagikan fungsi penerimaan total dengan jumlah barang/jasa yang terjual (Q) jadi,

Text Box: AR = 󠆶TR/Q "= "  (ƒ (Q))/Q

 



21.4. FUNGSI PRODUKSI TOTAL
Text Box: TP = ʃ MP = f ʹ ( X ) dX = F(X) + K            Jika fungsi produksi marginal MP = ƒ (X) di ketahui maka fungsi produksi total TP dapat diperoleh dengan jalan mengintegralkan fungsi produksi marginal yaitu :



Dalam fungsi produksi total konstanta K = 0, karena tidak akan output/produk yang dihasilkan apabila tidak ada input (faktor produksi) yang digunakan.

21.5. FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN

             Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan dapat diperoleh dengan cara mengintegralkan baik MPC maupun MPS. Untuk fungsi konsumsi adalah
 
Text Box: S = ʃ MPS dY = F(Y) + KDiaman konstanta K adalah konsumsi minimum jika pendapatan = 0 sedangkan fungsi tabungan adalah                                                       


dengan konstanta K adalah tabungan negatif (dissaving) jika pendapatan = 0, sehingga nilai K ini adalah negatif.

21.6. INVESTASI DAN PEMBENTUKAN MODAL
            Proses penambahan terhadap persediaan modal yang ada disebut sebagai pembentukan modal. Jika proses ini dipandang berkesinambungan sepenjang waktu, maka persedian modal dapat dinyatakan sebagai suatu fungsi dari waktu K(t), dan tingkat pembentukan modal (rate of capital formation ) sekarang dapat dinyatakan dengan = K’(t). Tingkat pembentukan modal pada waktu t sama dengan tingkat aliran investasi neto (rate of nate invesment flow) pada waktu t, dan dinyatakan dengan I(t), atau = I(t) dengan demikian, untuk mendapatkan fungsi persediaan modal K adalah integral terhadap waktu t dari investasi neto I, yaitu :
Text Box: K(t) = ʃ I(t) dt = k = K(t) + K0                                                            

Diaman K = modal saham awal K.

Untuk mendapatkan fungsi persediaan modal khusu kita harus menetapkan terlebih dahulu suatu kondisi awal. Misalnya jika modal pada waktu t = 0 adalah sejumlah tertentu K(0), maka kondisi ini dapat digunakan untuk menilai konstanta integrasi k.

21.7. KELEBIHAN KONSUMEN
            Suatu fungsi permintaan menunjukan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh konsumen dengan berbagai harga tertentu. Jika harga pasar produk tersebut adalah Pe , maka jumlah produk yang akan di beli oleh konsumen adalah Qe, tetapi berdasarkan kurva permintaan yang ada, maka menurut para ahli ekonomi bahwa konsumen masih bersedia dan mampu untuk membayar produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari pada harpa Pe sampai pada titik B. Namun dalam kenyataannya tingkat harga yang terjadi di pasar hanyalah setinggi 0Pe . Dengan demikian surplus harga tersebut (Pe B) adalah keuntungan total bagi konsumen  dan ini disebut sebagai surplus/kelebihan konsumen (consumer’s surplus).
Text Box:  Qe
KK =  ƒ (Q) dQ-[QePe] 
 0
Besarnya kelebihan konsumen ini dapat diperoleh dengan cara mengintegralkan fungsi permintaan dengan menggunakan metode integral tertentu. Jika fungsi permintaan berbentuk P = ƒ(Q), maka kelebihan konsumen adalah


                                                                                                              



Diamana: KK = Kelebihan Konsumen
                 Qe  = Jumlah Keseimbangan
                  Pe  = Harga Keseimbangan
QeKK = ʃ ƒ (P) dP PeSedangkan apabila fungsi permintaan berbentuk Q = ƒ(P), maka surplus konsumen adalah,









2.1.8. SURPLUS PRODUSEN
            Suatu fungsi penawaran menujukan hubugan anatara jumlah produk yang ditawarkan oleh produsen dengan

Ironi Kehidupan Tata Usaha/Tenaga Adminitrasi Sekolah

Ironi Kehidupan Tata Usaha/Tenaga Adminitrasi Sekolah     Bukan ranah saya untuk menilai seseorang dari luarnya saja, bukan juga ranah saya ...